Hmm..hmm.. uppss kali ini keberuntunganku..
Pagi menyapa kulitku dengan rayuan tergombal yang ia miliki, kaki kanan menjadi langkah yang paling menyenangkan kali ini.
Tak lupa ku pasang senyum teramboy menyaksikan perjuangan si tukang bubur sebagai penyemangat perjalanan galaunya, "Aku tak dapat jatah malam", bisiknya padaku..(hahaaa..aku hanya bisa tertawa mang, jawabku).
Masyarakat kota memang mempunyai kekhasan tersendiri dalam menyelinapkan keasaannya pagi itu, sempat bersitegang, namun akhirnya luluh termakan waktu dan nafkah.
Ku usap jembatan hatiku yang sempat goyah, menepi pada jurang dan kembali berdiri gagah, memulai keadaan baru.
Lajur kiri ku ambil sebagai jalan tengah pada perjalanan yang hampir memakan waktu 1/2 jam. Para raja jalanan kembali mengajakku bersaing waktu itu.
Seakan dalam hatinya bercuap "Ini mobil teranyarku" .. "Aku ketua Partai".. dan etah apa lagi yang mereka sanjungkan kepadaku.
Lebih baik belajar sabar.. (seakan Mama berbisik pada telingaku).
Banyak segi-segi yang terbagi yang mengkotak-kotakkan hatiku, sejak kulepas pedal mobil melaju berpacu dengan waktu, 08.35 hariku pun berubah. SK ku keluar maa..paa.. :)
Tak rugi rasanya aku memberikan senyuman itu pada si tukang bubur. Dan bersabar pada sang raja jalanan.
How lucky me today.. ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar